Malang, 25 Maret 2024 - Peningkatan adopsi pembayaran digital semakin mencolok di wilayah kerja Bank Indonesia Malang, dengan jumlah merchant Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) yang kini mencapai angka luar biasa sebanyak 602.347 usaha. Pertumbuhan signifikan ini menunjukkan tingginya minat pelaku usaha di Kota Malang untuk mengadopsi solusi pembayaran yang lebih efisien dan modern.
QRIS, sebagai sistem pembayaran digital yang memungkinkan transaksi tanpa kontak fisik, telah menjadi salah satu instrumen utama dalam mendorong transformasi digital di sektor perdagangan. Dengan semakin banyaknya bisnis yang menggunakan QRIS, diharapkan akan mempercepat pergeseran dari transaksi tunai ke pembayaran digital.
Siti Fauziah, Kepala Bank Indonesia Wilayah Malang, menyampaikan, "Angka 602.347 merchant QRIS yang berhasil kami capai mencerminkan keberhasilan strategi pembangunan ekosistem pembayaran digital di wilayah ini. Kolaborasi antara Bank Indonesia, pelaku bisnis, dan penyedia layanan pembayaran telah memberikan dampak positif dalam menggalakkan transisi ke era pembayaran yang lebih efisien dan modern."
Dalam beberapa tahun terakhir, Bank Indonesia secara aktif mempromosikan penggunaan QRIS sebagai bagian dari program Gerakan Nasional Non-Tunai (GNNT). Ini merupakan bagian dari upaya lebih luas untuk menciptakan ekosistem pembayaran yang lebih aman, cepat, dan efisien di seluruh Indonesia.
Peningkatan jumlah merchant QRIS di Kota Malang juga menjadi indikator adopsi masyarakat terhadap kemudahan pembayaran digital. Beberapa sektor usaha yang paling aktif menggunakan QRIS meliputi ritel, kuliner, dan sektor jasa.
Dalam upaya untuk terus meningkatkan kualitas layanan pembayaran digital, Bank Indonesia Malang berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan berbagai pihak terkait. Program edukasi dan pelatihan akan terus diperkuat untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada pelaku usaha dan masyarakat tentang manfaat serta cara menggunakan QRIS.
Dengan capaian positif ini, diharapkan pembayaran digital akan semakin meresap di berbagai lapisan masyarakat dan terus mendorong inovasi di sektor keuangan di Kota Malang.
Pariwisata
Minat Investasi Terus Berkembang di Tengah Dinamika Ekonomi
Peluang dan Tantangan Bagi Para Investor
Dinamika Ekonomi Kota Mendukung Perkembangan Keuangan
Peningkatan Penerimaan Pembayaran Digital di Kota
Minat Investasi Terus Berkembang di Masyarakat
Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal
Ekonomi
Adaptasi Terhadap Perubahan Dinamika Pasar
Dukungan Berkelanjutan bagi Kesejahteraan Masyarakat